Alat pengukur suhu – Termometer adalah alat untuk mengukur suhu dan perubahannya. Thermometer berasal dari kata “termo” yang berarti suhu dan “meter” yang berarti ukur.
Dalam Bahasa inggris termomter ditulis dengan “thermometer”. Alat ini juga memiliki beberapa macam sehingga penting untuk kita kenali satu persatunya.
Macam-Macam Termometer
Thermometer memiliki ragam yang bervariasi. Perbedaan itu juga terdapat pada fungsi spesifik dan cara kerjanya.
Oleh sebab itu, bagi para praktisi, atau akademisi seperti mahasiswa yang sering buat makalah, mengenal varian termomter beserta cara kerja dan fungsinya sangat penting. Di bawah ini kami urai satu per satu.
A. Jenis Termometer Berdasarkan Kegunaannya
Termometer bisa diklasifikasikan ke beberapa bagian. Berdasarkan kegunaannya, ada beberapa varian thermometer. Di antaranya adalah sebagai berikut :
1. Termometer Industri

termometer industri
Termometer industry adalah alat ukur suhu yang diproduksi dan digunakan khusus untuk keperluan industri.
Thermometer ini memiliki fungsi cukup banyak misalnya untuk mengukur titik lebur, mengukur pemanasan kaca, karet, logan dan sejenisnya. Tetapi secara umum, fungsi thermometer tetap sebagai alat pengukur suhu.
2. Termometer Klinis
Termometer klinis adalah alat pengukur suhu yang biasa digunakan di klinik atau yang berkaitan dengan kesehatan. Misalnya thermometer untuk mengetahui suhu pasien yang sedang demam.
Oleh sebab itu, fungsinya juga khusus yaitu untuk mengetahui suhu tubuh pasien. Perlu diketahui, thermometer ini juga bervariasi. Secara umum berfungsi seperti yang kami katakan.
3. Termometer Laboratorium

termometer labolatorium
Termometer laboratorium adalah thermometer yang berada dilabolatorium dan peruntukannya untuk penelitian.
Termometer ini berfungsi untuk keperluan penelitian semisal digunakan untuk mengukur titik beku air, titik didih, titik panas dan sejenisnya.
B. Jenis Termometer Menurut Cara Kerjanya
Termometer berdasarkan cara kerjanya dapat diklasifikasikan menjadi beberapa bagian. Di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Termometer Air Raksa

termometer air raksa
Termometer air raksa adalah thermometer yang cara kerjanya bertumpu atau menggunakan logam raksa atau mercuri.
Termomter dengan cara kerja seperti ini biasanya dapat kita temuka pada termomter ruangan atau labolatorium.
Tidak hanya itu, mercuri atau air raksa juga sebetulnya digunakan untuk tensimter. Silahkan baca tulisan kami yang sebelumnya.
2. Termometer Alkohol

termometer alkohol
Termometer alkohol adalah thermometer yang menggunakan bahan alkholol, tetapi jenis ini sudah jarang digunakan.
Sebab, rentang pengukurannya yang kurang tinggi sehingga terdapat kendala apabila digunakan untuk zat – zat dengan suhu tinggi. Termometer tipe ini terdapat juga pada termomter ruang atau badan.
3. Termometer Infra Merah

termometer infrared
Thermometer infra merah adalah thermometer digital yang prinsip kerjanya mendeteksi infra merah yang dipancarkan sebagai hasil dari pemanasan suhu.
4. Termometer Digital

termometer digital
Thermometer digital adalah thermometer yang tidak menggunakan logam, tetapi menggunakan perangkat digital yang sering disebut sensor elektromagnetik.
Cara kerjanya dengan mengirim perubahan parameter listrik akibat suhu berubah. Lalu dikonversi menjadi nilai yang karakteristiknya sesuai dengan suhu.
Keunggulan termomter digital terletak pada proses pengukurannya sangat cepat, nyaris dalam hitungan detik. Kekurangannya tentu ada, terutama harus menggunakan tenaga listrik. Kemudian juga jika sensor rusak, bisa mengurangi akurasi.
Tentu harganya juga relative mahal. Sementara thermometer manual, kelebihannya cukup teliti jika metode yang digunakan benar.
Selain itu, pada thermometer manual juga harganya terjangkau dan tiak perlu menggunakan baterai.
Kekurangan thermometer manual diantarnaya kita harus membaca skala untuk mengetahui berapa nilai suhu benda atau objek yang kita ukur.
C. Jenis Termometer Bedasarkan Objek Ukur
Berdasarkan objek ukurnya, thermometer juga ada beberapa macam. Di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Termometer Ruang

termometer ruang
Thermometer ruang adalah alat yang secara spesifik digunakan untuk mengukur suhu ruangan tertentu.
Biasanya, thermometer ini terdapat di ruangan ber AC, di ruang sterilisasi, dan di dalam ruang penyimpanan bahan makanan. Contoh thermometer jenis ini misalnya thermometer SIX-Bellani yang ditemukan oleh James Six Bellani.
2. Termometer Badan

termometer badan
Termomter badan adalah alat yang fungsinya untuk mengukur suhu tubuh seseorang. Biasanya jenis thermometer ini digunakan dirumah sakit atau klinik.
Selain itu, thermometer ini juga ada beberapa jenis semisal untuk dewasa, anak-anak dan bayi. Yang jelas, peruntukannya digunakan untuk mengetahui suhu tubuh pasien.
3. Termometer Tanah

termometer tanah
Termometer tanah adalah alat ukur suhu yang digunakan untuk mengukur suhu tanah di kawasan tertentu. Jenis thermometer ini biasa digunakan untuk keperluan industri.
Misalnya untuk mengukur kawasan gunung berarpi dan sejenisnya. Melalui alat ini, nanti bisa dilakukan langkah-langkah tertentu untuk menanggulani bencana alam dsb.
D. Jenis Termometer Berdasarkan Skala
Berdasarkan skala, thermometer menggunakan beberapa satuan untuk menyebutkan suhu, ada yang menggunakan celcius, kelvin dan Fahrenheit. Yang sering kita jumpai hanya dua yaitu menggunakan derajat celcius dan Fahrenheit.
Demikian klasifikasi thermometer yang bisa kami sharingkan kepada pembaca yang budiman. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan pembaca yang budiman.
Jangan lupa untuk dishare ya tulisannya. Kalau ada yang ingin ditanyakan silahkan tulis di kolom komentar, jika kami berkesempatan, akan kami jawab melalui artikel kembali.
No Responses